-->

Ads 720 x 90

BANCAKAN

UPACARA TRADISI
BANCAKAN
 
Jenis Upacara:Kelahiran
Tujuan:Perwujudan rasa syukur atas lahirnya bayi yang selama ini hidup dalam kandungan. Selain itu, merupakan penyeabran informasi bahwa telah lahir seorang bayi di desa tersebut yang diharapkan kelak menjadi teman sepermainan bagi anak-anak yang ikut upacara ba
Perlengkapan:Sekul ambeng/ tumpeng (sesuai dengan jenis kelamin bayi yang lahir); sayura; jajanan pasar; lauk pauk
Prosesi:Setelah semua pelengkapan siap maka pelaksana yang dipercaya segera memulai. Kalau si bayi sudah ada dirumah maka dengan digendong ibunya, neneknya atau yang lainnya ikut menyaksikan upacara bancakan, namun tetap disaksikan oleh anggota keluarga. Pada waktu itu, setelah anak-anak yang ikut bancakan datang maka si pelaksana atau orang tua yang dianggap mampu menyuarakan kepentingan upacara itu diminta ikut mendoakan terhadap keselamtan bayi maupun keluarganya. setelah itu anak-anak yang mengikuti upacara bancakan ini berebut untuk mendapatkan nasi bancakan dengan memabawa pecahan genteng sebagai uangnya. uang ini oleh pelaksana di kumpulkan dan dihitung, kemudian diserahkan kepada orang tua atau yang ikut menunggu upacara tersebut.Upacara bancakan ini dilakukan di rumah ibu yang melahirkan atau orang tuanya sesuai tempat mendhem ari-ari. Waktu penyelenggaraannya biasanya siang atau sore hari dengan perhitungan masih satu hari dengan kelahiran si bayi.
Semoga artikel BANCAKAN bisa menambah wawasan bagi sobat mbudayajawa yang mampir kesini, kalau sobat mbudaya jawa mempunyai cerita tentang tradisi, kesenian, budaya yang terdapat di daerah sobat mbudayajawa bisa langsung di kirimkan ke mengenalbudayajawa@gmail.com

Jangan lupa klik tombol di bawah ini untuk share ke teman-teman dan bersama kita lestarikan budaya kita sendiri agar tidak hilang oleh jaman.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter